Ibu dalam Puisi Akrostik IBU Insan mulia terpatri dalam jiwa ragamuBerkah mengalir darimu di setiap kecupan dan cium tanganmuUsaha dan perjuanganmu tak ternilai dengan angka satu, dua,… Read more “Ibu dalam Puisi Akrostik”
Tag: Fiksi
Penyesalan
Penyesalan Karya:Saiful Amri Kehadiranku seperti debuTak laku guna Diriku laksana buihHilang tak berbekas Maafkan aku, AyahAku menyesalBila waktu kembaliPercuma hanya khayalan belaka Menyesal aku, AyahMaafkan Tak cukup… Read more “Penyesalan”
Insiden saat Razia Masker
Insiden saat Razia Masker “Aduh … udah kesiangan ni. Ma, papa berangkat ya,” kataku sambil tergesa-gesa. “Iya, Pa. Hati-hati di jalan. Oh, iya Pa, hari ini ada… Read more “Insiden saat Razia Masker”
Secuil tentang Puisi Cinquain
Secuil tentang Puisi Cinquain Puisi cinquain berasal dari Perancis. Cinq dalam bahasa Perancis memiliki makna lima. Puisi ini berisi lima baris. Baris pertama berisi satu kata sebagai… Read more “Secuil tentang Puisi Cinquain”
Siang Kelabu
Siang Kelabu Sembilan tahun silam, aku masih merasakan baru kemarin terjadi. Kepergiannya memukul jiwaku. Ruang ICU membuatku trauma hingga saat ini. Tepat delapan hari, aku menemaninya. Namun,… Read more “Siang Kelabu”
Pejuang Pop Mi
Pejuang Pop Mi Pak Miko adalah seorang kepala sekolah SD. Ia bertugas di Desa Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. Sekolahnya terletak di perbatasan dengan Jawa Barat. Seperti biasa… Read more “Pejuang Pop Mi”
Ratapan tak Berkesudahan
Ratapan tak Berkesudahan “Maafkan aku, Ayah …. Maafkan aku …,” pinta Rozak berkali-kali. Air matanya membasahi pipi hingga ke baju hitamnya. Sudah lebih dari setengah jam, Rozak… Read more “Ratapan tak Berkesudahan”
Dokter Gigi Kuning
Dokter Gigi Kuning Puskesmas Kecamatan Sukaseuri terlihat sangat sibuk. Terlebih bu dokter Andini. Ia sedang melakukan brieffing. Hari itu ada jadwal penyuluhan di Desa Seuriwae. Petugas Puskesmas… Read more “Dokter Gigi Kuning”
Begitulah Kang Roha
Begitulah Kang Roha Adalah kang Roha yang tinggal di sebuah desa. Tepatnya di sebuah dusun terpencil. Ia tinggal sebatangkara karena isterinya telah meninggal sedangkan anak-anaknya merantau ke… Read more “Begitulah Kang Roha”
Hilangnya Penumpang Pertama
Hilangnya Penumpang Pertama Dini hari, aku akan ke Bandung. Biasanya naik travel pukul 2 pagi agar sampai di Bandung tepat waktu salat Subuh. Namun kali ini, hanya… Read more “Hilangnya Penumpang Pertama”
Kacang Semut
Kacang Semut Waktu menunjukkan pukul 13.00 Wib. Mata sudah lelah. Aku piket sendiri. Bosan hanya ditemani laptop. Sebenarnya sudah saatnya pulang tapi aku ngantuk sekali. Sehingga aku… Read more “Kacang Semut”
Sepeda untuk Cici (Cerita Anak)
Sepeda untuk Cicioleh Saiful Amri, M.Pd. “Ayo, dorong yang keras, Kay,” pinta Cici. “Ok, kayuh yang kencang, Ci,” kata Kayyisha. Kayyisha dan Cici sedang bermain di halaman… Read more “Sepeda untuk Cici (Cerita Anak)”